Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Inspirasi Pendidikan

Faktor Pendukung dan Penghambat Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Negara Melalui Program Pokok PKK Ludovikus Bomans Wadu; Iskandar Ladamay; Maria Yosefina Dadi
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.561 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i1.2244

Abstract

Artikel ini memberikan gambaran faktor pendukung dan penghambat yang dialami Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) dalam meningkatkan keterampilan warga negara melalui program pokok PKK. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kegiatan TP.PKK yang melibatkan warga negara untuk menjadikan mereka warga negara yang baik dalam konteks citizenship education. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa semangat dan kesadaran masyarakat sangat baik dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Selain itu Anggaran Dana Desa setidaknya mendukung pelaksanaan program pendidikan dan keterampilan. Sedangkan faktor penghambat yang ditemukan adalah kendala pemasaran dan minimya dana yang dimiliki masyarakat untuk mengembangkan keterampilan yang diajarkan TP.PKK.
Perbandingan Pembelajaran PPKn pada Implementasi KTSP dan Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bhakti Prima Findiga Hermuttaqien; Haula Ria Sata; Ludovikus Bomans Wadu
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 9 No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.898 KB) | DOI: 10.21067/jip.v9i1.2976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pembelajaran PPKn menggunakan KTSP dan Kurikulum 2013di SMP. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Pemilihan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive (nonprobabilty) sampling. Frekuensi jawaban responden ketegori guru pada implementasi KTSP kategori pembukaan sebesar 54.5%, kategori inti sebesar 63.6%, kategori penutup sebesar 63.6% sedangkan penilaian kurikulum 2013 frekuensi jawaban responden kategori pembukaan sebesar 72.7%, kategori inti sebesar 63.6%, kategori penutup sebesar 81.8%. Disimpulkan dari penelitian menunjukkan terdapat perbandingan pembelajaran PPKn dengan implementasi KTSP dan Kurikulum 2013 di SMP Se Kecamatan Turen. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung 2.930 dan ttabel 2.201 yang artinya nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan nilai sig 2 tailled 0,008<0,05.
Pengintegrasian Nilai Moral Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP Ludovikus Bomans Wadu; Ingrida Primiyanti Darma; Iskandar Ladamay
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 9 No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.725 KB) | DOI: 10.21067/jip.v9i1.3067

Abstract

Dari konteks pendidikan dijelaskan bahwa gejala melemahnya moralitas diperlihatkan dengan maraknya tawuran antar pelajar, berpakaiyan yang tidak sopan, percakapan yang dilakukan dengan kalimat yang tidak santun, tidak menunjukan rasa hormat terhadap guru, dan sering datang terlambat. Melalui pendidikan pancasila dan kewarganegaran dapat membantu siswa menanamkan nilai-nilai moral bagi peserta didik. Tujuan pada penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pendidikan nilai moral secara afektif melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pendekatan yang di gunakan dahlam penelitian ini adalah pendetkatan penelitian kualitattfif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengkaji suatu peristiwa atau fakta yang terjadi pada saat penelitian dan penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi serta teknik triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Dari hasil penelitian tentang Pengintegrasian Nilai Moral Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP Negeri 5 Malang yaitu guru PPKn memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran yaitu dari segi keilmuan dan juga memperbaiki dalam membina morall dari peserta didik.